ARCA DIDUGA DEWI TARA DITEMUKAN DI SITUBONDO
SITUBONDO,FPCB Misyono (44 tahun) pada Minggu, 10 Maret 2013, menemukan sebuah sebuah patung yang diduga mirip Arca Dewi Tara . Arca tersebut ditemukan dengan kondisi terjepit akar kayu jati di hutan Baluran, Kecamatan Banyuputih.
Penemuan benda purbakala berbentuk patung tersebut berawal saat Misyono yang bekerja sebagai petani itu sedang mencari rumput. Pada malam sebelum menemukan patung itu, ia mengaku bermimpi didatangi perempuan yang berpakaian putih. Dalam mimpinya itu, perempuan tersebut mengibas-ngibaskan selendang kepada Misyono. Bahkan meminta Misyono untuk ikut tinggal bersamanya.Tetapi Misyono menolaknya.Namun perempuan tersebut memaksa Misyono, hingga akhirnya Misyono tak kuasa untuk menolak keinginan perempuan itu.
Keesokan harinya, bapak dua anak itu pun bekerja seperti biasa mencari rumput di hutan Baluran, tepatnya di Blok BES. Saat mencari rumput, Misyono menemukan benda aneh yang terhimpit di akar kayu jati. Misyono yang penasaran segera mengambil benda itu. Ternyata setelah didekati benda itu berupa patung.
Misyono kemudian ingat bahwa sebelumnya sempat bermimpi diberi selendang. Ia berkata pada dirinya bahwa jika itu merupakan rezekinya, benda itu akan bisa diambil dan bisa dibawa pulang. Sekitar dua jam, barulah benda aneh tersebut bisa diangkat. Tanpa banyak pertimbangan, Misyono langsung membawa patung tersebut ke rumahnya..Dikatakan,selama perjalanan pulang, patung Dewi tara tersebut sempat ditawar oleh seorang sopir asal Bali seharga Rp 500.000. Namun, Misyono tidak menjualnya dan memilih memberi tahu pada istrinya.
Patung tersebut memiliki tinggi 40 cm, lebar 20 cm dengan ketebalan pondasi 15 cm. Sedangkan beratnya sekitar 15 kilogram.Sementara itu terngara nama patung Dewi Tara , diungkapkan oleh Forum Penyelamat Cagar Budaya (FPCB).FPCB sendiri setelah melakukan langkah persuasif, akhirnya dapat melakukan mediasi dalam proses penyerahan benda yang diduga benda purbakala itu pada pihak Pemkab Situbondo pada Kamis,15 Maret 2013.(*)
SITUBONDO,FPCB Misyono (44 tahun) pada Minggu, 10 Maret 2013, menemukan sebuah sebuah patung yang diduga mirip Arca Dewi Tara . Arca tersebut ditemukan dengan kondisi terjepit akar kayu jati di hutan Baluran, Kecamatan Banyuputih.
Penemuan benda purbakala berbentuk patung tersebut berawal saat Misyono yang bekerja sebagai petani itu sedang mencari rumput. Pada malam sebelum menemukan patung itu, ia mengaku bermimpi didatangi perempuan yang berpakaian putih. Dalam mimpinya itu, perempuan tersebut mengibas-ngibaskan selendang kepada Misyono. Bahkan meminta Misyono untuk ikut tinggal bersamanya.Tetapi Misyono menolaknya.Namun perempuan tersebut memaksa Misyono, hingga akhirnya Misyono tak kuasa untuk menolak keinginan perempuan itu.
Keesokan harinya, bapak dua anak itu pun bekerja seperti biasa mencari rumput di hutan Baluran, tepatnya di Blok BES. Saat mencari rumput, Misyono menemukan benda aneh yang terhimpit di akar kayu jati. Misyono yang penasaran segera mengambil benda itu. Ternyata setelah didekati benda itu berupa patung.
Misyono kemudian ingat bahwa sebelumnya sempat bermimpi diberi selendang. Ia berkata pada dirinya bahwa jika itu merupakan rezekinya, benda itu akan bisa diambil dan bisa dibawa pulang. Sekitar dua jam, barulah benda aneh tersebut bisa diangkat. Tanpa banyak pertimbangan, Misyono langsung membawa patung tersebut ke rumahnya..Dikatakan,selama perjalanan pulang, patung Dewi tara tersebut sempat ditawar oleh seorang sopir asal Bali seharga Rp 500.000. Namun, Misyono tidak menjualnya dan memilih memberi tahu pada istrinya.
Patung tersebut memiliki tinggi 40 cm, lebar 20 cm dengan ketebalan pondasi 15 cm. Sedangkan beratnya sekitar 15 kilogram.Sementara itu terngara nama patung Dewi Tara , diungkapkan oleh Forum Penyelamat Cagar Budaya (FPCB).FPCB sendiri setelah melakukan langkah persuasif, akhirnya dapat melakukan mediasi dalam proses penyerahan benda yang diduga benda purbakala itu pada pihak Pemkab Situbondo pada Kamis,15 Maret 2013.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar