Minggu, 07 April 2013

SITUS PATUKANGAN: MUNGKINKAH BENTENG PAJARAKAN


oleh: Irwan Rakhday

Secara geografis, Situs Patukangan yang berupa reruntuhan batu bata kuno sepanjang 1,5 km dan 1 km letaknya tak jauh dari muara Panarukan.Wilayah tersebut merupakan pusat aktifitas sejak masa klasik hindu-budha. Dalam kitab negara kertagama disebutkan tentang eksistensi wilayah kadipaten Patukangan yang adipatinya adalah Suradhikara. Adipati Suradhikara adalah pemimpin upacara saat penyambutan Raja Hayam Wuruk saat melakukan audensi dengan para raja-raja kecil pada tahun 1359 M.
Yang menjadi tanda tanya saat ini adalah tinggalan arkeologisnya yang menunjukkan sebuah struktur batu bata memanjang. Tentu bukan sebuah bangunan biasa. Jika itu sebuah benteng, apakah nama bentengnya.?
Dari referensi sejarah yang ada, Patih Nambi yang menyerang Majapahit pada 1316 M disebut membangun benteng Pajarakan.Tetapi hingga saat ini, di Kecamatan Pajarakan di kab.Probolinggo tidak ditemukan tinggalan arkeologis berupa struktur batu bata semacam di Panarukan.
Lantas dimanakah letak benteng Pajarakan? Apakah benteng Pajarakan yang dihancurkan pasukan Majapahit itu adalah yang terletak di Panarukan sekarang? Sedangkan nama Patukangan sendiri apakah baru ada sejak pemerintahan Raja Hayam Wuruk yang naik tahta pada 1350 M dan dicantumkan dalam Kitab Negara kertagama? Sebab sebagaimana lazimnya sebuah orde/pemerintahan yang baru atau yang menggantikan pemerintahan sebelumnya terkadang harus menghilangkan sebuah nama tempat denga maksud menghapus spirit perlawanan di lokasi itu.Namun nama Pajarakan saat ini menjadi nama sebuah kecamatan yang dulu saat Raja hayam Wuruk melakukan perjalanan juga disinggahinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar